Pada hari Senin, 13 Januari 2025, SMPN 2 Buduran mengadakan pertemuan perdana dalam rangkaian kegiatan English Teacher Club yang dilaksanakan setiap pekan. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan dengan penuh antusias. Keunikan dari pertemuan kali ini adalah hadirnya seorang mentor istimewa, Michelle Le, seorang volunteer asal Amerika yang bergabung dengan SMPN 2 Buduran untuk memberikan bimbingan kepada para guru tentang bahasa Inggris. English Club dilaksanakan dalam program pembiasan KOMBESPOL (Komunitas Belajar for Learning)
Acara dimulai dengan sambutan yang penuh semangat dari Kepala Sekolah SMPN 2 Buduran, Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd., yang menyambut kedatangan Michelle Le dan mengapresiasi kegiatan English Teacher Club yang diadakan secara rutin. Ibu Wenny berharap, dengan adanya kegiatan ini, kemampuan mengajar dan keterampilan bahasa Inggris seluruh guru dapat meningkat, serta memperkaya pengalaman dan pengetahuan mereka dalam pengajaran.

Sesi pertama diisi dengan perkenalan oleh Michelle Le, yang menceritakan sedikit tentang dirinya, latar belakang pendidikan, keluarga, dan beberapa hal menarik mengenai kehidupan di Amerika Serikat. Michelle menjelaskan bahwa ia sangat senang bisa berkesempatan berinteraksi langsung dengan para guru di Indonesia, terutama di SMPN 2 Buduran.
Selain itu, Michelle juga bercerita tentang hobi-hobinya yang meliputi olahraga, memasakdan mengenal berbagai budaya. Perkenalan ini memberikan gambaran kepada para peserta tentang sosok mentor yang ramah dan terbuka, yang siap untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia pengajaran bahasa Inggris.
Pada pertemuan selanjutnya, Michelle berencana untuk membawa suasana yang lebih interaktif dan menyenangkan dengan berbagai game menarik yang dapat melatih keterampilan bahasa Inggris para peserta. Suasana yang santai dan menyenangkan diharapkan bisa mendorong para guru untuk lebih aktif dalam berbahasa Inggris, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Tanya Jawab tentang Pengalaman di Indonesia
Pada kesempatan tanya jawab, salah satu guru, Ibu Gardena Smoro Laksmi, bertanya kepada Michelle tentang kesan dan pengalamannya selama berada di Indonesia, serta apakah ia mengalami culture shock. Michelle menjawab dengan jujur bahwa, seperti halnya pengalaman kebanyakan orang yang datang dari luar negeri, ia memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan budaya Indonesia yang berbeda, baik dalam hal kebiasaan maupun makanan.


Namun, berkat pelatihan yang ia terima bersama Peace Corps dan rekan-rekan volunteer lainnya, Michelle merasa lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan di Indonesia. Salah satu makanan favoritnya yang sudah dikenal adalah bakso, sebuah hidangan khas Indonesia yang sangat disukainya, selain itu, ia juga menyukai nasi bebek.

Kegiatan English Teacher Club ini disambut dengan sangat antusias oleh para guru dan karyawan sekolah. Keinginan untuk terus belajar dan berkembang di bidang bahasa Inggris, serta berinteraksi dengan mentor internasional, membuat para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi yang ada. Kehadiran Michelle Le memberikan angin segar dan semangat baru bagi para pengajar bahasa Inggris di SMPN 2 Buduran.
Harapan ke Depan
Dengan adanya English Teacher Club, diharapkan seluruh guru dapat terus berkembang dan meningkatkan kemampuan dalam mengajar bahasa Inggris. Program ini juga memberikan kesempatan bagi guru untuk memperluas wawasan tentang metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih menarik, kreatif, dan efektif. Michelle Le, sebagai mentor dari Amerika, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengajaran di sekolah ini.
Melalui kegiatan ini, SMPN 2 Buduran semakin menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, serta mendukung para guru dalam mencapai potensi terbaik mereka dalam mengajar.