Pengimbasan Sekolah Penggerak di SMP PGRI 1 Buduran

Membangun Literasi dan Komunitas Belajar

Pengimbasan Sekolah Penggerak oleh SMP Negeri 2 Buduran di SMP PGRI 1 Buduran

Sebagai upaya memperluas dampak positif dari Program Sekolah Penggerak (PSP), SMP Negeri 2 Buduran melaksanakan kegiatan Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1 di SMP PGRI 1 Buduran. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi praktik baik, meningkatkan literasi, memperkuat komunitas belajar, serta mendorong semangat berbagi dan kolaborasi di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan.

Pelaksanaan pengimbasan dilakukan melalui tiga tahap, dengan setiap tahap dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara bertahap dan terfokus.

Tahap 1: Analisis Rapor Pendidikan

Selasa, 20 Agustus 2024, pada tahap pertama, tim dari SMP Negeri 2 Buduran yang dikoordinatori oleh Ibu Nur Chanifa, S.Pd. bersama kepala SMP Negeri 2 Buduran Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd. dan pengawas pendidikan, Bapak Drs. Lambang Kurniawan, M.Pd., melakukan analisis mendalam terhadap Rapor Pendidikan SMP PGRI 1 Buduran. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan literasi siswa dan penguatan komunitas belajar menjadi prioritas utama. Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya membangun semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan. Sebagai bagian dari strategi, pendekatan pendidikan orang dewasa melalui coaching, fasilitasi, dan mentoring diperkenalkan. Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd. dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan SMP PGRI 1 Buduran sangat antusias dalam program ini. Kedua sekolah menunjukkan komitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.

Tahap 2: Pendampingan Penguatan Komunitas Belajar

Jumat, 11 Oktober 2024, tahap kedua difokuskan pada penguatan komunitas belajar di SMP PGRI 1 Buduran. Kegiatan ini mencakup pelatihan dan workshop yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola pembelajaran berbasis literasi dan berbagi praktik baik. Diskusi kolaboratif dilakukan untuk merancang strategi pembelajaran literasi berbasis komunitas yang melibatkan pendidik, siswa, dan orang tua. Dukungan intensif dari tim SMP Negeri 2 Buduran memastikan setiap langkah pendampingan berjalan efektif.

Tahap 3: Refleksi dan Tindak Lanjut

Jumat, 15 November 2024, tahap terakhir adalah sesi refleksi untuk mengevaluasi pelaksanaan tahap-tahap sebelumnya. Seluruh peserta, termasuk pendidik dari SMP PGRI 1 Buduran, kepala sekolah, dan tim pendamping dari SMP Negeri 2 Buduran, berkumpul untuk membahas keberhasilan, tantangan, dan peluang perbaikan. Hasil refleksi ini menjadi dasar dalam menyusun rencana tindak lanjut, termasuk strategi keberlanjutan untuk komunitas belajar.

Kegiatan pengimbasan ini memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:

  • Peningkatan Literasi: Terjadi peningkatan kemampuan literasi siswa melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis literasi.
  • Penguatan Komunitas Belajar: Komunitas belajar yang aktif dan berkelanjutan terbentuk di SMP PGRI 1 Buduran.
  • Semangat Berbagi dan Kolaborasi: Pendidik dan tenaga kependidikan di SMP PGRI 1 Buduran menunjukkan antusiasme tinggi untuk berbagi dan berkolaborasi, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis.

Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan berbagi praktik baik antara sekolah dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan semangat belajar dan kolaborasi yang terus dijaga, diharapkan dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan lebih luas di masa depan, tidak hanya di SMP PGRI 1 Buduran tetapi juga di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sidoarjo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Assalamualaikum!

Anda terhubung dengan SMPN 2 Buduran.

Untuk komunikasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami melalui Whatsapp (WA) nomor kontak di bawah atau melalui e-mail di smpn2buduran@gmail.com.

Terima kasih.

× Silahkan hubungi kami