Pondok Ramadhan SMPN 2 Buduran: “Ramadhan Berkualitas, Iman Naik Kelas”

Buduran- SMPN 2 Buduran sukses menyelenggarakan kegiatan Pondok Ramadhan 1446 H dengan tema “Ramadhan Berkualitas, Iman Naik Kelas”. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian, dengan siswa putri mengikuti pada 10 hingga 12 Maret 2025, dan siswa putra pada 13 hingga 15 Maret 2025. Pondok Ramadhan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman spiritual dan sosial siswa serta meningkatkan kualitas ibadah mereka di bulan suci Ramadhan.

Dalam kegiatan Pondok Ramadhan, berbagai materi penting disampaikan kepada para siswa untuk menambah wawasan mereka mengenai agama dan kehidupan sehari-hari. Beberapa materi yang diberikan antara lain: puasa, pentingnya menuntut ilmu, puasa untuk kesehatan, moderasi beragama, dan menjadi anak sholih.

Selain materi pembelajaran, kegiatan Pondok Ramadhan juga melibatkan siswa dalam proyek diskusi mengenai masalah sosial dan budaya Ramadhan di berbagai negara. Diskusi ini membuka wawasan siswa mengenai bagaimana umat Islam di seluruh dunia merayakan Ramadhan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan ibadah puasa. Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi mereka, yang memperkaya pengetahuan tentang keberagaman budaya dan tradisi Ramadhan di berbagai belahan dunia.

Ibadah Bersama dan Takjil

Pada hari ketiga kegiatan Pondok Ramadhan di SMPN 2 Buduran, siswa berkumpul di sekolah untuk melaksanakan kegiatan berbuka puasa bersama. Acara ini dilanjutkan dengan sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah. Momen ini menjadi penting karena selain memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan kebersamaan, juga menambah kekhusyukan dalam beribadah bersama di bulan yang penuh berkah.

Kegiatan berbuka puasa bersama di sekolah memberikan suasana yang berbeda, di mana para siswa tidak hanya menikmati hidangan berbuka, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama. Setelah berbuka, para siswa melaksanakan sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah yang menambah kedamaian batin serta memperkuat keimanan mereka. Momen ibadah bersama ini juga menjadi waktu yang sangat berarti untuk merasakan kedekatan dengan Allah SWT, sekaligus membangun rasa solidaritas di antara sesama umat.

Berbagi Takjil, Menumbuhkan Rasa Kepedulian

Selain ibadah, hari ketiga Pondok Ramadhan juga diwarnai dengan kegiatan berbagi takjil. Siswa SMPN 2 Buduran bersama remaja masjid sekitar sekolah turut berbagi takjil kepada masyarakat yang melintas. Aksi ini bukan hanya tentang memberikan makanan ringan untuk berbuka, tetapi juga mengajarkan nilai kepedulian dan pentingnya saling berbagi di bulan Ramadhan.

Dengan berbagi takjil, siswa diajarkan untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Ini juga menjadi kesempatan untuk merasakan makna dari berbagi rezeki di bulan suci Ramadhan, yang diharapkan dapat membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang lebih peduli dan dermawan.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, SMPN 2 Buduran juga menerima zakat fitrah dari siswa,. Zakat fitrah ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta mengingatkan siswa tentang pentingnya berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini.

Jurnal Harian dan Pais Love

Sebagai bentuk refleksi pribadi, siswa diminta untuk mengisi jurnal harian yang berisi aktivitas mereka terkait sholat, mengaji, puasa, dzikir harian, serta amalan-amalan lain yang dilakukan setiap hari. Selain itu, siswa juga diminta untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pais Love, yaitu:

  • Cinta Menulis Al Quran: Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran dan menulis ayat-ayatnya.
  • Cinta Ilmu: Memotivasi siswa untuk terus menuntut ilmu, baik agama maupun pengetahuan umum.
  • Cinta Lingkungan: Mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
  • Cinta Indonesia (NKRI): Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan negara kesatuan Republik Indonesia.
  • Cinta Digital: Mendorong siswa untuk menggunakan teknologi secara bijak dan positif.
  • Cinta Rasul: Mengingatkan siswa untuk selalu mencintai dan meneladani Nabi Muhammad SAW.

Penugasan yang Menarik

Selain pengisian jurnal harian, siswa juga mendapatkan penugasan berupa:

  • Menyampaikan kembali kajian Islami yang mereka ikuti, baik melalui radio, televisi, YouTube, masjid, atau mushola. Ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka dan melatih kemampuan berbicara di depan umum. Kegiatan sosial: Siswa terlibat dalam kegiatan sosial yang memperkuat semangat berbagi dan gotong-royong.
  • Menulis ayat Al-Quran: Sebagai bagian dari kecintaan terhadap Al-Quran, siswa diminta untuk menulis ayat-ayat tertentu dari Al-Quran.
  • Pengalaman seru selama di rumah dan di lingkungan masyarakat: Siswa menuliskan pengalaman mereka selama menjalani Ramadhan, baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat, untuk berbagi inspirasi dan pengalaman.

Wenny, Kepala Sekolah SMPN 2 Buduran, turut menyampaikan bahwa kegiatan Pondok Ramadhan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni mendidik siswa untuk memahami makna kebaikan yang ada di bulan Ramadhan. “Dengan mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah dan kebaikan, diharapkan para siswa bisa semakin mendalami arti dari bulan suci ini,” ujar Wenny.

Menurut Wenny, melalui kegiatan Pondok Ramadhan ini, SMPN 2 Buduran berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik, cinta pada ilmu, cinta pada agama, serta peduli terhadap lingkungan dan sesama. Dengan tema “Ramadhan Berkualitas, Iman Naik Kelas”, diharapkan para siswa dapat meraih keberkahan di bulan Ramadhan, meningkatkan kualitas ibadah mereka, dan semakin memahami pentingnya hidup dalam keberagaman serta menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat.

 “Semoga kegiatan Pondok Ramadhan ini menjadi momen yang memberikan dampak positif bagi para siswa dalam membangun kualitas iman, kebersamaan, dan semangat berbagi yang terus terjaga sepanjang tahun dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *