Sidoarjo— Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, sebuah acara penting dilaksanakan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo yang terletak di Jalan Monginsidi.3 Kelurahan Sidoklumpuk RT 03, RT.03/RW.01, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61218. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara pihak SMPN 2 Buduran dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam mengimplementasikan program tahfidz, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperdalam pengetahuan Al-Qur’an di kalangan pelajar.
Program tahfidz ini diluncurkan dengan tujuan utama untuk memfasilitasi siswa dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an secara mendalam. Program ini merupakan bagian dari upaya bersama antara sekolah dan Kemenag untuk memperkuat pendidikan agama di lembaga pendidikan formal dan menyediakan pengalaman belajar yang holistik bagi para siswa.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 2 Buduran, Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd., program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual siswa tetapi juga untuk membentuk karakter dan disiplin yang baik. “Dengan adanya sinergi antara sekolah dan Kemenag, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar agama yang lebih mendalam dan terstruktur bagi siswa kami,” ujar Bu Wenny.
Acara penanda tanganan MOU berjalan lancar. Disaksikan perwakilan pegawai Kemenag Kabupaten Sidoarjo dan Guru SMPN 2 Buduran Ibu Nur Chanifah, S.Pd. dan Ibu Iin Wahyuni, S.Pd.I.Kemenag memfasilitasi penerbitan sertifikat bagi siswa yang memiliki hafalan Al Qur’an. Selanjutnya, sertifikat ini dapat dijadikan tiket bagi siswa untuk studi lanjut ke jenjang SMA sederajat.
Kurikulum di SMPN 2 Buduran, dirancang melalui program pembiasan Spenduran Mengaji. Siswa mengikuti kelas sesuai dengan kemampuannya dalam membaca Al Qur’an.
Kemenag Kabupaten Sidoarjo memiliki program TBTQ (Tuntas Baca Tulis Al Qur’an). Program ini dirancang untuk memastikan siswa tidak hanya membaca, namun juga mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar. Lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an di sekolah, semoga mebawa keberkahan. Cahaya terang dalam hati sanubari seluruh warga sekolah, menjadi insan yang berakhlak mulia.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, pihak sekolah telah menjadwal khusus untuk setiap hari Senin jam ke 7 dan 8. Pengajar berasal dari tenaga ahli guru TPQ yang telah terjalin kerja sama.
Evaluasi rutin akan dilakukan untuk memantau kemajuan siswa dalam program tahfidz yang dilaksanakan pada pembiasaan Spenduran Mengaji. Tim evaluasi dari Kemenag dan sekolah akan bekerja sama untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa dan pengajar, dan bersedia menjadi penguji tahfidz.
Program yang memberi kesempatan berharga bagi siswa untuk memperdalam pengetahuan agama sekaligus menumbuhkan rasa disiplin. menambah pengetahuan agama, program tahfidz juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting bagi perkembangan karakter siswa.
Program tahfidz ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan baik dalam aspek akademik maupun spiritual siswa. Dengan adanya sinergi yang kuat antara sekolah dan Kemenag, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan.
Bu Wenny menambahkan, “Kami berharap program tahfidz ini tidak hanya menghasilkan hafidz yang berkualitas tetapi juga mampu menginspirasi siswa untuk lebih mencintai dan memahami ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.”
Sinergi antara sekolah dan Kemenag dalam pelaksanaan program tahfidz menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah. Dengan dukungan yang solid dari semua pihak, termasuk orang tua dan komunitas, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi siswa, membentuk karakter mereka, dan memperdalam pengetahuan agama mereka secara menyeluruh.