Buduran, Senin 6 Oktober 2025 — Suasana di SMP Negeri 2 Buduran pagi itu terasa luar biasa istimewa. Sekitar pukul 09.30 WIB, sekolah kedatangan tamu kehormatan dari negeri Paman Sam. Ia adalah Mr. Chris Martin, seorang relawan asal Amerika Serikat yang tengah bertugas di salah satu SMA di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kedatangannya ke Spenduran tercinta bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah silaturahmi penuh makna yang mempertemukan semangat global, persahabatan lintas budaya, dan cinta pada dunia pendidikan Indonesia.
Begitu tiba di sekolah, Mr. Chris langsung disambut dengan penuh keramahan oleh Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 2 Buduran. Turut mendampingi, Miss Le, relawan Peace Corps Amerika yang sudah lebih dulu menjadi bagian dari keluarga besar Spenduran.
Percakapan di ruang kepala sekolah berlangsung akrab, sesekali diselingi tawa dan perbincangan dalam bahasa Inggris. Namun menariknya, Chris ternyata sudah fasih berbahasa Indonesia. “Saya senang bisa ke sini, tempat yang penuh energi positif,” ujarnya sambil tersenyum lebar.
Kehadiran Chris menjadi kejutan menyenangkan bagi Bu Wenny. “Rencana mengundang relawan baru sebenarnya dijadwalkan tahun 2026, tapi Tuhan memberi hadiah lebih cepat. Hari ini sungguh istimewa,” ungkapnya dengan wajah bahagia.
Setelah pertemuan singkat, Chris didampingi Miss Le berkeliling lingkungan sekolah. Ia tampak kagum melihat semangat belajar siswa-siswi Spenduran. Di lorong-lorong kelas, beberapa siswa memberanikan diri menyapa dalam bahasa Inggris, dan Chris pun dengan ramah membalas. Terjadi percakapan ringan namun penuh antusias: tentang hobi, pelajaran, hingga pengalaman selama di Indonesia.

Foto Mr. Chris Bersama Siswa
Bagi siswa, momen ini menjadi praktik nyata “English in action” — belajar bahasa Inggris langsung bersama penutur asli yang hangat dan bersahabat. Banyak senyum, tawa, dan rasa percaya diri tumbuh seketika.
Kunjungan istimewa ini bertepatan dengan pelaksanaan program KOMBESPOL (Komunitas Belajar SMPN 2 Buduran Professional For Learning) di SMPN 2 Buduran. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk menghadirkan Mr. Chris sebagai pembicara tamu.

Subtitle for This Block
Foto Mr. Chris Bersama Dewan Guru
Text for This Block
“Bagi saya, Indonesia bukan sekadar tempat bertugas, tapi belajar budaya,” ujarnya penuh haru.
Dalam sesi berbagi, Chris menceritakan perjalanannya di Indonesia. “Saya jatuh cinta pada Indonesia sejak pertama kali. Budayanya sangat kaya, orang-orangnya ramah dan penuh rasa kekeluargaan,” katanya.
Kunjungan singkat namun berkesan ini menjadi momentum penting bagi SMPN 2 Buduran. Tidak hanya mempererat hubungan internasional dengan program Peace Corps, tetapi juga menumbuhkan semangat global citizenship di kalangan siswa — bahwa belajar bukan hanya tentang buku dan ujian, tetapi juga tentang memahami dunia dan membangun persahabatan lintas bangsa.
“Spenduran selalu terbuka untuk kolaborasi positif. Kami percaya, pendidikan yang hebat dimulai dari keterbukaan dan semangat berbagi,” tutup Bu Wenny dengan senyum bangga.
Kunjungan Mr. Chris Martin menjadi catatan indah dalam perjalanan SMPN 2 Buduran. Dari lorong sekolah hingga ruang rapat, dari percakapan sederhana hingga inspirasi besar — semua menyatu dalam satu semangat: belajar tanpa batas, bersahabat tanpa sekat. (Wennysan)