Buduran— SMP Negeri 2 Buduran menggelar kegiatan sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 bagi seluruh siswa kelas IX. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan, mulai tanggal 17 hingga 23 Mei 2025, bertempat di Masjid An Nur Spenduran dan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas akhir.
Sosialisasi dibuka pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, dengan pemaparan umum mengenai mekanisme SPMB oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ibu Wahyu Rahmawati, S.Kom. dan Guru Bimbingan Konseling, Ibu Siti Klima Rochmani, S.Pd. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi siswa untuk memahami berbagai perubahan pada sistem penerimaan siswa baru tahun ini.
Dalam penjelasannya, Ibu Wahyu menyampaikan bahwa terdapat beberapa perubahan istilah penting dalam SPMB 2025 dibanding tahun sebelumnya. Istilah PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kini telah diganti menjadi SPMB. Selain itu, konsep “Zonasi” berubah menjadi “Domisili”, dan “Zona” menjadi “Wilayah Penerimaan Murid Baru (Rayon)”. Sementara itu, “Perpindahan Tugas” diubah menjadi “Mutasi Tugas”.
“Perubahan istilah ini membawa implikasi baru yang perlu dipahami siswa dan orang tua agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran,” ujar Ibu Wahyu.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Career Day yang berlangsung mulai tanggal 21 hingga 23 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, beberapa SMA dan SMK mitra SMPN 2 Buduran hadir untuk memberikan sosialisasi dan memperkenalkan profil serta keunggulan sekolah mereka.
Jadwal Sosialisasi Career Day:
Selasa, 20 Mei 2025
07.30 WIB: SMA Islam Sidoarjo
08.15 WIB: SMA Cendekia Sidoarjo
Rabu, 21 Mei 2025
07.30 WIB: SMK PGRI 1 Sidoarjo
08.15 WIB: SMKN 1 Sidoarjo
Kamis, 22 Mei 2025
07.30 WIB: SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya
08.15 WIB: SMK PGRI 3 Sidoarjo
Jumat, 23 Mei 2025
Sosialisasi dari SMK Antartika 1 Sidoarjo
Melalui Career Day, para siswa diharapkan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang jenjang pendidikan lanjutan, baik negeri maupun swasta, sehingga mereka bisa membuat pilihan yang tepat sesuai dengan minat dan potensi diri.
“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami alur SPMB, tetapi juga dapat menyiapkan diri dengan lebih matang untuk masa depan,” terang Ibu Rahma. Sementara itu, Ibu Klima menambahkan bahwa jika ada orang tua atau wali murid yang memerlukan informasi lebih lanjut, mereka dapat langsung berkonsultasi dengan guru BK di sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan harapan agar seluruh siswa kelas IX dapat sukses melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan penuh kesiapan dan semangat.


