Buduran — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 2 Buduran tahun ini mengusung konsep yang unik dan bermakna: ramah lingkungan dan berkarakter, dengan melibatkan seluruh murid baru dalam kegiatan bertema “Satu Jiwa Satu Pohon.”
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (18/7/2025) ini diawali dengan doa bersama, pembacaan surat Yasin, dan istighosah, yang dipandu oleh Bapak Wahyu dan Bapak Ibrahim. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII beserta guru pendamping di lapangan sekolah, menciptakan suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.
Usai kegiatan keagamaan, murid baru diajak sarapan bersama dari bekal yang dibawa, dilanjutkan sarapan bersama penanaman tanaman oleh setiap murid baru. Sesuai tema “Satu Jiwa Satu Pohon”, setiap murid membawa satu tanaman dari rumah sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Harapannya, tanaman-tanaman ini tidak hanya menghijaukan lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam sejak dini.
Dalam rangka mendukung gerakan peduli lingkungan, para siswa juga dianjurkan membawa kotak bekal dan tumbler sendiri dari rumah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengurangi sampah plastik dan menanamkan kebiasaan ramah lingkungan kepada murid
Sarapan ditemani oleh Pengajar Asing Amerika Michelle Le, memotivasi siswa untuk pembiasaan sarapan sehat, dan membawa botol tumbler untuk mengurangi plastik.
Selain itu, sekolah memperkenalkan program pembiasaan baru yang diberi nama Jumat Berres, akronim dari Beriman, Resik, dan Sehat. Program ini menjadi bagian dari rutinitas mingguan yang bertujuan memperkuat karakter siswa dalam tiga aspek utama: keimanan melalui kegiatan doa bersama, kebersihan melalui aksi nyata menjaga lingkungan, serta kesehatan melalui pembiasaan hidup bersih dan sehat.
Kepala SMPN 2 Buduran Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang menekankan penguatan karakter dan pembentukan generasi yang tangguh, peduli, serta berakhlak mulia.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, MPLS Ramah ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan sekolah, tetapi juga menjadi titik awal pembentukan karakter siswa yang cinta lingkungan, beriman, dan sehat jasmani rohani.


