Buduran-Selasa, 3 Juni 2025 di Laboratorium IPA, SMP Negeri 2 Buduran menggelar pendampingan persiapan pengajuan perpanjangan menuju Sekolah Adiwiyata Kabupaten. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan yang antusias mempersiapkan pengajuan Adiwiyata Kabupaten, dengan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antarwarga sekolah untuk mewujudkan visi sekolah: Berimtaq, Berprestasi, Berbudaya IPTEK, dan Peduli Lingkungan. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama berkomitmen dalam proses pengajuan Adiwiyata Kabupaten yang direncanakan selesai paling lambat 25 Juni 2025.
Sebagai bentuk semangat, peserta bersama-sama meneriakkan yel-yel:
“Salam Bumi, Pasti Lestari! Adiwiyata Kabupaten, Pasti Bisa!”
Pemaparan Materi oleh narasumber
Ibu Tri Wijayanti, S.T., dan Ibu Aulia Novita Rachman, S.Si., dari DLHK Sidoarjo, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Mereka memberikan penjelasan rinci mengenai dokumen yang harus dilengkapi dalam proses pengajuan Adiwiyata Kabupaten. Terdapat 17 folder yang harus disiapkan, yang terbagi dalam empat kategori utama:
Perencanaan: Folder 1 hingga 4
Pelaksanaan: Folder 5 hingga 15
Pemantauan dan Evaluasi: Folder 16
Kuisioner: Folder 17
Setiap folder memiliki dokumen spesifik yang harus disusun dengan cermat, seperti laporan EDS (Evaluasi Diri Sekolah), IPMLH (Instrumen Pengelolaan Lingkungan Hidup), dan rencana gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). Narasumber juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh warga sekolah dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Sesi Pendampingan Kelompok
Setelah pemaparan materi, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk sesi pendampingan lebih lanjut:
Kelompok Perencanaan dan Evaluasi: Berfokus pada penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi yang sesuai dengan standar Adiwiyata.
Kelompok Pelaksanaan: Membahas implementasi program lingkungan hidup di sekolah, termasuk pengelolaan sampah, penghijauan, dan konservasi energi.
Setiap kelompok didampingi oleh narasumber dan fasilitator untuk memastikan pemahaman dan kesiapan dalam menyusun dokumen yang diperlukan.
Kegiatan ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan harapan bahwa seluruh warga sekolah dapat bekerja sama secara maksimal dalam menyelesaikan proses pengajuan Adiwiyata Kabupaten. Dengan komitmen dan kerja keras, diharapkan SMPN 2 Buduran dapat meraih predikat Sekolah Adiwiyata Kabupaten
“Dengan semangat bersama, kita wujudkan sekolah yang ramah lingkungan dan berbudaya hijau.”
Semoga langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.


