Buduran-Rabu, 4 Juni 2025, pukul 10.00 WIB, Laboratorium IPA SMPN 2 Buduran menjadi saksi berakhirnya Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bagi 18 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Program ini berlangsung dari Februari hingga Mei 2025, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama.
Dr. Ririn Pusparini, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran program ini. Beliau juga memohon maaf atas segala kekhilafan selama proses pembimbingan.
Muhammad Anggaraksa Farhani, Ketua PLP Unesa, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bimbingan dan pengalaman berharga yang diberikan oleh Guru Pamong dan SMPN 2 Buduran. Beliau menyatakan bahwa mahasiswa PLP Unesa diterima dengan tangan terbuka dan sangat mendukung, serta memohon maaf atas segala kekhilafan selama program berlangsung.
Ibu Wenny Arie Puji Susanti, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 2 Buduran, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Unesa dalam melaksanakan program PLP di sekolahnya. Beliau juga memohon maaf atas segala tindakan dan ucapan dari keluarga besar SMPN 2 Buduran yang mungkin kurang berkenan. Pesan “Man Jada Wajadda” disampaikan sebagai motivasi bagi mahasiswa untuk terus berusaha dan berjuang dalam menuntut ilmu. Beliau juga mendoakan agar mahasiswa Unesa dapat melanjutkan studi dengan semangat dan segera menyelesaikan skripsi, serta dipermudah dalam studi dan kariernya.
Acara diakhiri dengan doa bersama, memohon kelancaran dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan keluarga besar SMPN 2 Buduran.
Program PLP ini merupakan bagian dari upaya Unesa memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam dunia pendidikan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kompetensi dan kesiapan dalam menghadapi tantangan sebagai calon pendidik di masa depan.



Program PLP ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia pendidikan. Kerja sama antara Unesa dan SMPN 2 Buduran patut diapresiasi karena memberikan kesempatan yang berharga. Pesan “Man Jada Wajadda” yang disampaikan oleh Ibu Wenny Arie Puji Susanti sangat menginspirasi untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu. Acara penutupan yang diisi dengan doa bersama dan foto bersama mempererat hubungan antara semua pihak. Bagaimana dampak jangka panjang dari program PLP ini terhadap karier para mahasiswa? Recently, I came across a program for GPT-generated text (генерация текста) in Russian. The cool part is that it runs locally on your own computer, and the output is actually unique and quite decent. By the way, I hope the content on your site isn’t AI-generated?